TUGAS
PENGAYAAN BAHASA INDONESIA
TEKS
PERSUASIF
DISUSUN
OLEH :
NAMA : DARA PERMATA
KELAS : VIII-2
NO. ABSEN : 09 (SEMBILAN)
DIBUAT : 31 JANUARI 2018
DIKUMPUL : 2 FEBRUARI 2018
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KAB.
LAMPUNG TIMUR
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1
BATANGHARI
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
TEKS PERSUASIF
A.
Pengertian
Suatu teks yang isinya
berupa ajakan atau membujuk pemabacanya agar melakukan atau mengikuti apa yang
penulis ungkapkan di dalam teks tersebut.
B.
Ciri-ciri
Teks persuasif memiliki
beberapa ciri-ciri sebagai berikut ini:
1. Dikarenakan
tujuan utamanya untuk mempengaruhi pembaca, paragraf persuasif memiliki
alasan-alasan yang kuat disertai dengan data dan fakta.
2. Paragraf ini
berusaha meyakinkan pembacanya untuk melakukan atau mempercayai yang ditulis
oleh penulis.
3. Paragraf persuasif
banyak menggunakan kata-kata ajakan seperti ayo, mari, lakukanlah, dan
lain-lain.
4. Paragraf persuasif
biasanya menghindari konflik agar
kepercayaan pembacanya tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapat antara
penulis dan pembaca tercapai.
C.
Jenis-jenis
Teks persuasif dapat
digolongkan dalam beberapa jenis, di antaranya adalah :
1.
Persuasif Politik
Persuasif politik dipakai
dalam bidang politik oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang politik
dan kenegaraan.
2.
Persuasif pendidikan
Persuasif pendidikan
dipakai oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang pendidikan dan
digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan.
3.
Persuasif advertensi
Persuasif iklan
dimanfaatkan terutama dalam dunia usaha untuk memperkenalkan suatu barang atau
bentuk jasa tertentu.
4.
Persuasif propaganda
Persuasif propaganda
sering dipakai dalam kegiatan kampanye. Isi kampanye biasanya berupa informasi
dan ajakan. Tujuan akhir dari kampanye adalah agar pembaca atau pendengar
menuruti isi ajakan kampanye tersebut.
D.
Kaidah Kebahasaan
Kaidah-kaidah kebahasaan
yang menandai teks persuasif itu di antaranya sebagai berikut.
1. Menyajikan
sejumlah fakta dan pendapat.
2. Menggunakan
pernyataan-pernyataan bujukan.
3. Menggunakan
kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas.
4. Menggunakan
kata-kata penghubung yang argumentatif.
5. Menggunakan
kata-kata kerja mental.
6. Mengunakan kata
ganti kita
E.
Struktur
Teks Persuasif dibentuk
oleh beberapa bagian, yang antarbagiannya disusun secara sistematis dan saling
berhubungan. Bagian-bagian yang merupakan struktur pembangun teks persuasif tersebut
adalah:
1.
Pengenalan isu
Pengenalan isu, yakni
berupa pengantar atau penyampaian tentang masalah yang menjadi dasar tulisan
atau pembicaraannya itu.
2.
Rangkaian argumen
Rangkaian argumen, yakni
berupa sejumlah pendapat penulis/pembicara terkait dengan isu yang dikemukakan
pada bagian sebelumnya. Pada bagian ini dikemukakan pula sejumlah fakta yang
memperkuat argumen-argumennya itu. Kehadiran argumen ini berfungsi untuk
mengarahkan dan memperkuat ajakan-ajakan itu.
3.
Pernyataan ajakan
Pernyataan ajakan, yakni
sebagai inti dari teks persuasif yang di dalamnya dinyatakan dorongan kepada
pembaca/pendengarnya untuk melakukan sesuatu. Pernyataan itu mungkin
disampaikan secara tersurat ataupun tersirat.
4.
Penegasan kembali
Penegasan kembali atas
pernyataan-pernyataan sebelumnya, yang biasanya ditandai oleh ungkapan-ungkapan
seperti demikianlah, dengan demikian, oleh karena itulah.
F.
Contoh
HINDARILAH ROKOK MESKIPUN
SEBATANG
Rokok mengandung bahan dan Zat kimia yang
berbahaya bagi sistem pernafasan. Tar dan nikotin merupakan salah satu zat
kimia yang berbahaya yang ada dalam sebatang rokok. Rokok mengandung lebih dari
4000 bahan kimia dimana 200 diantaranya beracun.
Semakin besar isi kandungan Tar dan Nikotin
dalam sebatang rokok, Maka semakin besar dampak negatif yang diterima oleh
tubuh kita. Dampak negatif bagi perokok aktif dan pasif diantaranya adalah
penyakit jantung, kanker serta impoten. Selain itu gangguan kehamilan dan janin
merupakan dampak negatif bagi wanita yang menjadi perokok aktif.
Karena dampak negatifnya begitu besar maka
hindarilah rokok, jika kita telah menghindari diri dari rokok maka kita telah
membuat tubuh kita sehat dan mengurangi pencemaran polusi udara selain itu juga
kita tidak merugikan orang lain.
Contoh Teks Beserta Struktur
Judul
|
HINDARILAH ROKOK MESKIPUN SEBATANG
|
Alinea pembuka
|
Rokok mengandung bahan dan Zat kimia yang berbahaya bagi sistem
pernafasan. Tar dan nikotin merupakan salah satu zat kimia yang berbahaya
yang ada dalam sebatang rokok. Rokok mengandung lebih dari 4000 bahan kimia
dimana 200 diantaranya beracun.
|
Alinea penjelas
|
Semakin besar isi kandungan Tar dan Nikotin dalam sebatang rokok, Maka
semakin besar dampak negatif yang diterima oleh tubuh kita. Dampak negatif
bagi perokok aktif dan pasif diantaranya adalah penyakit jantung, kanker
serta impoten. Selain itu gangguan kehamilan dan janin merupakan dampak
negatif bagi wanita yang menjadi perokok aktif.
|
Alinea penutup
|
Karena dampak negatifnya begitu bear maka hindarilah rokok, jika kita
telah menghindari diri dari rokok maka kita telah membuat tubuh kita sehat
dan mengurangi pencemaran polusi udara selain itu juga kita tidak merugikan
orang lain.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar