Selasa, 30 Januari 2018

TEKS PERSUASIF

TUGAS PENGAYAAN BAHASA INDONESIA

TEKS PERSUASIF




Description: C:\Users\HP\Pictures\LOGO\SMP Negeri 1 Batanghari.png




DISUSUN OLEH :
NAMA                 : DARA PERMATA
KELAS                : VIII-2
NO. ABSEN        : 09 (SEMBILAN)
DIBUAT              : 31 JANUARI 2018
DIKUMPUL       : 2 FEBRUARI 2018








DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KAB. LAMPUNG TIMUR
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 BATANGHARI
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

TEKS PERSUASIF

A.    Pengertian
Suatu teks yang isinya berupa ajakan atau membujuk pemabacanya agar melakukan atau mengikuti apa yang penulis ungkapkan di dalam teks tersebut.

B.     Ciri-ciri
Teks persuasif memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut ini:
1.      Dikarenakan tujuan utamanya untuk mempengaruhi pembaca, paragraf persuasif memiliki alasan-alasan yang kuat disertai dengan data dan fakta.
2.      Paragraf ini berusaha meyakinkan pembacanya untuk melakukan atau mempercayai yang ditulis oleh penulis.
3.      Paragraf persuasif banyak menggunakan kata-kata ajakan seperti ayo, mari, lakukanlah, dan lain-lain.
4.      Paragraf persuasif  biasanya menghindari konflik agar kepercayaan pembacanya tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapat antara penulis dan pembaca tercapai.

C.    Jenis-jenis
Teks persuasif dapat digolongkan dalam beberapa jenis, di antaranya adalah :
1.      Persuasif Politik
Persuasif politik dipakai dalam bidang politik oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang politik dan kenegaraan.
2.     Persuasif pendidikan
Persuasif pendidikan dipakai oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang pendidikan dan digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan.
3.     Persuasif advertensi
Persuasif iklan dimanfaatkan terutama dalam dunia usaha untuk memperkenalkan suatu barang atau bentuk jasa tertentu.
4.     Persuasif propaganda
Persuasif propaganda sering dipakai dalam kegiatan kampanye. Isi kampanye biasanya berupa informasi dan ajakan. Tujuan akhir dari kampanye adalah agar pembaca atau pendengar menuruti isi ajakan kampanye tersebut.

D.    Kaidah Kebahasaan
Kaidah-kaidah kebahasaan yang menandai teks persuasif itu di antaranya sebagai berikut.
1.      Menyajikan sejumlah fakta dan pendapat.
2.      Menggunakan pernyataan-pernyataan bujukan.
3.      Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas.
4.      Menggunakan kata-kata penghubung yang argumentatif.
5.      Menggunakan kata-kata kerja mental.
6.      Mengunakan kata ganti kita

E.     Struktur
Teks Persuasif dibentuk oleh beberapa bagian, yang antarbagiannya disusun secara sistematis dan saling berhubungan. Bagian-bagian yang merupakan struktur pembangun teks persuasif tersebut adalah:
1.      Pengenalan isu
Pengenalan isu, yakni berupa pengantar atau penyampaian tentang masalah yang menjadi dasar tulisan atau pembicaraannya itu.
2.      Rangkaian argumen
Rangkaian argumen, yakni berupa sejumlah pendapat penulis/pembicara terkait dengan isu yang dikemukakan pada bagian sebelumnya. Pada bagian ini dikemukakan pula sejumlah fakta yang memperkuat argumen-argumennya itu. Kehadiran argumen ini berfungsi untuk mengarahkan dan memperkuat ajakan-ajakan itu.
3.      Pernyataan ajakan
Pernyataan ajakan, yakni sebagai inti dari teks persuasif yang di dalamnya dinyatakan dorongan kepada pembaca/pendengarnya untuk melakukan sesuatu. Pernyataan itu mungkin disampaikan secara tersurat ataupun tersirat.
4.      Penegasan kembali
Penegasan kembali atas pernyataan-pernyataan sebelumnya, yang biasanya ditandai oleh ungkapan-ungkapan seperti demikianlah, dengan demikian, oleh karena itulah.



F.     Contoh
HINDARILAH ROKOK MESKIPUN SEBATANG

Rokok mengandung bahan dan Zat kimia yang berbahaya bagi sistem pernafasan. Tar dan nikotin merupakan salah satu zat kimia yang berbahaya yang ada dalam sebatang rokok. Rokok mengandung lebih dari 4000 bahan kimia dimana 200 diantaranya beracun.
Semakin besar isi kandungan Tar dan Nikotin dalam sebatang rokok, Maka semakin besar dampak negatif yang diterima oleh tubuh kita. Dampak negatif bagi perokok aktif dan pasif diantaranya adalah penyakit jantung, kanker serta impoten. Selain itu gangguan kehamilan dan janin merupakan dampak negatif bagi wanita yang menjadi perokok aktif.
Karena dampak negatifnya begitu besar maka hindarilah rokok, jika kita telah menghindari diri dari rokok maka kita telah membuat tubuh kita sehat dan mengurangi pencemaran polusi udara selain itu juga kita tidak merugikan orang lain.

Contoh Teks Beserta Struktur

Judul
HINDARILAH ROKOK MESKIPUN SEBATANG
Alinea pembuka
Rokok mengandung bahan dan Zat kimia yang berbahaya bagi sistem pernafasan. Tar dan nikotin merupakan salah satu zat kimia yang berbahaya yang ada dalam sebatang rokok. Rokok mengandung lebih dari 4000 bahan kimia dimana 200 diantaranya beracun.
Alinea penjelas
Semakin besar isi kandungan Tar dan Nikotin dalam sebatang rokok, Maka semakin besar dampak negatif yang diterima oleh tubuh kita. Dampak negatif bagi perokok aktif dan pasif diantaranya adalah penyakit jantung, kanker serta impoten. Selain itu gangguan kehamilan dan janin merupakan dampak negatif bagi wanita yang menjadi perokok aktif.
Alinea penutup
Karena dampak negatifnya begitu bear maka hindarilah rokok, jika kita telah menghindari diri dari rokok maka kita telah membuat tubuh kita sehat dan mengurangi pencemaran polusi udara selain itu juga kita tidak merugikan orang lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar